ukmkotamedan,
Dengan keterampilan setiap orang bisa meraih sukses. Termasuk anak
panti, keterampilan akan bisa mandiri secara financial. Sebab skill
ini, akan menjadi modal untuk memenuhi kebutuhan hidup.Semangat yang
terus ditebarkan program Pantipreneur melalui pelatihan keterampilan
pelatihan kewirausahaan bidang digital printing program Panti Preneur.
Kali ini, puluhan anak asuh Yayasan Sosial Panti Asuhan Mamiyai yang
mendapatkan kesempatan menimba ilmu, Kamis (23/11/2017). Mereka yang
mengikuti pelatihan ini, mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Menengah
Pertama hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), berkesempatan belajar
membuat pin dan mug.
Mereka terlihat begitu antusias untuk mengikuti pelatihan yang
berdurasi sekira lima jam tersebut. Pimpinan Yayasan Panti Asuhan
Mamiyai, H Zulkifli Siregar mengapresiasi kegiatan berbagi keterampilan
bidang digital printing ini.
Dia pun berharap agar anak-anak panti bisa mengikuti dan
memperhatikan pelatihan yang diberikan tersebut. Sehingga kedepan,
keterampilan yang diberikan ini bisa dijadikan sebagai modal dalam
menghadapi kehidupan, setelah nantinya keluardari Panti asuhan.
“Apa yang dipelajari hari ini, tolong diperhatikan dan dicermati.
Mudah-mudahan bisa bermanfaat kedepannya,”ujarrnya seraya mengatakan
pihaknya pun bersedia untuk memfasilitasi dan mendukung keterampilan ini
jika hendak diseriusi para anak asuhnya.
Dia juga menambahkan, pada prinsipnya untuk mewujudkan anak panti
bisa mandiri hanya jika memiliki keterampilan. Karena dengan
keterampilan ini, sebagai modal untuk bertahan hidup.
Sebelumnya, Ketua Program Panti Preneur Rachmi mengatakan, pelatihan
digital printing melalui program Panti pereneur, sudah digelar
dibeberapa daerah. Kegiatan yang mendapat dukungan sepenuhnya Bank Sumut
dan Pemprovsu ini sebagai upaya memperkenalkan kewirausahaan kreatif,
inovatif dan aplikatif, sehingga anak-anak panti bisa mandiri secara
financial.
“Ini merupakan kegiatan yang terakhir, sebelumnya kita sudah berbagi
di 13 lokasi yang berbeda di lima kabupaten kota di Sumut, masing-masing
di Medan, Binjai dan Deli Serdang, Serdangbedagai dan Tebingtinggi,”
ujarnya.
Kedepan, rangkaian pelatihan ini sambung Rachmi, ada diberikan 40
anak yang mendapatkan beasiswa untuk pendidikan lanjutan di Desember
mendatang berupa pelatihan design hingga pemagangan.(ukm01)